KRTI TEAMS

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) adalah kompetisi pesawat tanpa awak (UAV) paling bergengsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti) dan diperuntukkan bagi seluruh universitas di Indonesia. Kompetisi ini diadakan setiap tahunnya di bulan Oktober atau November.

Praba Lokatara

Adalah tim lomba KRTI yang mengikuti divisi Racing Plane. Memiliki misi yaitu terbang balapan secara autonomous dengan tim lain yang mengikuti suatu jalur yang telah ditentukan panitia.

Aksantavirya

Adalah tim lomba KRTI yang mengikuti divisi Fixed Wing.  Memiliki misi yaitu terbang dengan wahana FW untuk melakukan misi seperti pemetaan udara (Aerial Mapping) dan pemantauan udara (Aerial Monitoring) secara autonomous

Altigen Krasnala

Adalah tim lomba KRTI yang mengikuti divisi Vertical Take-Off and Landing. Memiliki misi yaitu terbang dengan wahana VTOL (Multirotor) untuk melakukan misi yang membutuhkan penentuan keputusan saat terbang secara autonomous (kecerdasan buatan) dalam melakukan misinya.

Akash Adyaksa

Adalah tim lomba KRTI yang mengikuti divisi Technology Development  yang berlomba mengajukan idenya dan mendemokan idenya sesuai sub tema yang ada.  Pada KRTI 2019, sub tema yang tersedia yaitu: Flight Controller, Propulsion, dan Airframe. Aksantara akan mengikuti ketiga subtema tersebut.

INTERNATIONAL TEAMS

TÜBITAK

TÜBITAK International UAV Competition adalah sebuah perlombaan UAV tingkat internasional yang diselenggarakan oleh dewan Penelitian Sains dan Teknologi Turki dan dilombakan untuk tingkat SMA/Sederajat dan Universitas/Sederajat. Kompetisi ini merupakan bagian dari acara Teknofest yang merupakan acara pameran dan kompetisi teknologi terbesar di Istanbul, Turki. Acara ini diadakan setiap tahunnya pada bulan September.

Gana Raksaka

Adalah tim lomba Tubitak International UAV Competition  yang mengikuti divisi Fixed Wing  yang berlomba menjalankan misi payload-dropping seakurat dan secepat mungkin.

Traya Vata

Adalah tim lomba Tubitak International UAV Competition  yang mengikuti divisi Rotary Wing (RW). Memiliki misi yaitu terbang dengan wahana RW  untuk melakukan misi yang membutuhkan penentuan keputusan saat terbang secara autonomous (kecerdasan buatan) dalam melakukan misinya